Calon presidem nomor urut dua, Joko Widodo menegaskan komitmennya pada pengembangan ekonomi petani dan nelayan.
Hal
ini disampaikannya saat konferensi pers di Rumah Makan Ma'Pinah,
Pamanukan. Di hadapan para wartawan ia mengatakan bahwa dibutuhkan
solusi nyata untuk akses permodalan bagi para petani dan nelayan.
"Petani dan nelayan dari dulu kita tahu masalahnya tapi tidak ada penyelesaian konkrit," buka Jokowi.
"Hal-hal
yang dibutuhkan nelayan adalah kebijakan-kebijakan yang menginjak bumi
bukan mengawang-awang. Akses permodalan adalah kuncinya. Dibutuhkan bank
agro maritim yang unitnya sampai ke kampung-kampung," tegas Gubernur
DKI Jakarta non-aktif tersebut.
Di lain tempat, juru bicara pasangan Jokowi-JK, Anies Baswedan mengungkapkan peran sentral nelayan dalam pembangunan ekonomi.
"Mensejahterakan
petani dan nelayan sebagai penggerak ekonomi mikro harus dilakukan
untuk perkembangan ekonomi di berbagai daerah," papar Rektor Universitas
Paramadina ini.
"Memajukan kesejahteraan umum tanpa kecuali termasuk
petani dan nelayan adalah janji kemerdekaan yang harus kita lunasi
bersama-sama," pungkas Anies. [tribun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar