Calon presiden (capres) Joko Widodo mengaku akan tetap turun menemui langsung masyarakat alias blusukan jika terpilih pada pemilu presiden (pilpres) bulan Juli mendatang.
Capres yang biasa disapa Jokowi ini bahkan berjanji akan menghabiskan sebagian besar waktunya bersama masyarakat dan bukan di kantor.
Nanti saya cuma satu dua jam saja di kantor, sisanya di desa nelayan, desa petani bersama rakyat. Emang nggak boleh? kata Jokowi saat berkampanye di lapangan Pegaden, Subang, Jawa Barat, Selasa (17/6/2014).
Seperti diketahui, blusukan telah menjadi kegiatan khas Jokowi selama jadi kepala daerah baik di Kota Surakarta maupun Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan tersebut dilakukan hampir setiap hari, bahkan terkadang saat libur.
Jokowi mengungkap, blusukan dilakukan karena banyak pejabat yang bermental asal bapak senang (ABS). Para pejabat itu hanya melaporkan hal-hal yang baik saja dan menyembunyikan yang buruk dari atasannya.
Gimana pemimpin ngggak pernah ke bawah, nggak pernah ketemu rakyatnya. Kalau tidak blusukan, denger keluhan dari mana? Lihat penderitaan dari mana? Dari kantor?, imbuhnya. [dil/jpnn]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar