Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Maruarar Sirait (Ara),
memandang duet Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
merupakan kombinasi yang sangat bagus dalam memimpin Jakarta dan dekat
dengan warganya. Sebab, sebagai Gubernur, Jokowi juga memberikan
kepercayaan yang sangat besar pada wakilnya.
"Sebagai contoh,
Gubernur Jokowi memberikan kepercayaan pada wakilnya, diberikan
kewenangan yang sangat besar, seperti menangani birokrasi dan visi misi
dari mereka, secara ideologis, psikologis, profesional, mereka sinergi,"
kata Ara, Kamis (05/12/2013).
Penilaian Ara terkait pernyataan Ahok yang mengaku direcoki orang partainya,
Gerindra, yang oleh pengamat politik dinilai ada kesan bahwa Gerindra
ingin memanfaatkan Ahok untuk menghambat program kerja Jokowi.
Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat ini mengatakan partainya lebih
memilih berpikir positif sebab respons warga terhadap kinerja pasangan
ini juga lebih banyak positifnya.
"Tentunya kita sebagai partai
yang mendukung pasangan ini bersyukur bahwa pilihan kita tepat. Kita
puas dengan kinerja mereka berdua, tolok ukurnya kan publik, memang ada
PR yang belum selesai," kata Ara.
Ketua
Dewan Pimpinan Pusat PDIP ini menekankan partai memang sebaiknya
mendukung mereka berdua. "Partai-partai lain banyak yang mendukung
mereka karena mereka bisa melayani rakyat bukan dilayani, tentu kami
menghargai pandangan partai lain," tegasnya.
Ara meyakini
pihak-pihak yang ingin menggoyang keharmonisan pasangan Jokowi-Ahok
bakal kesulitan melakukannya sebab keduanya menjalin komunikasi dengan
baik dan saling menghargai.
"Mereka sudah jadi satu kesatuan,
mereka berjuang bersama. Sudah menang mereka juga kompak menyelesaikan
masalah, karena hubungan yang dijalani ini dasarnya sangat kuat, teruji
tidak bisa dipecah dengan berbagai cara," urai Ara.
"Saya yakin kalau ada (upaya menggoyang keharmonisan Jokowi-Ahok) itu
justru akan menambah kekompak mereka," katanya menambahkan.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar