Rachmawati Soekarnoputri tak puas-puasnya menyerang Presiden terpilih
Joko Widodo (Jokowi). Kini adik Megawati ini menuding Jokowi dibelit
banyak permasalahan hukum. Namun, tak ada lembaga berwenang yang
menindaklanjuti kasus-kasus tersebut sampai hari ini.
"Presiden
terpilih versi KPU (Jokowi) banyak membawa masalah-masalah hukum. Tetapi
laporannya dan yang tahu kasus hukumnya Jokowi tidak ditindaklanjuti
baik KPK dan Kejaksaan Agung," kata Rachmawati di gedung parlemen
Senayan Jakarta, Kamis (9/10/2014).
Menurutnya KPK memegang bukti-bukti lima kasus korupsi Jokowi itu. Demikian juga Kejaksaan Agung yang tak mengusut tuntas kasus bus transjakarta.
"KPK
ada empat sampai lima kasus waktu jadi Walikota di Solo dan rekening di
luar negeri. Ada kasus bus transjakarta di Kejaksaan Agung juga yang
harus digelar," terang dia.
Lanjut dia, semua dugaan keterlibatan
kasus hukum itu harus diklarifikasi oleh Jokowi sebelum pelantikan. Hal
itu karena semua kasus sudah jelas di depan mata publik.
"Kalau
seorang pimpinan negara tidak diklarifikasi sebelum pelantikan bagaimana
itu martabat bangsa. Ada apa sama republik ini, jelas cetho welo-welo
ada kasus bus transjakarta, taman BMW, rekening luar negeri, kartu sehat
solo, dan dana olahraga," pungkas dia. [merdeka]
SERAHKAN SAJA SELURUHNYA KE LEMBAGA PENEGAK HUKUM. SETELAH ITU DEMI KEDAULATAN RAKYAT DAN DEMOKRASI " BIARKAN ANJING MENGGONGGONG KHALIFAH TETAP BERLALU". MAJU TERUS UNTUK MEMBANGUN BANGSA DAN NEGARA AGAR MANDIRI DAN BERMARTABAT.
BalasHapus