Memasuki bulan Ramadan, calon presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap
melakukan kampanye. Jokowi memiliki siasat untuk menghemat energi meski
tetap blusukan di bulan puasa.
Jokowi mengaku menyempatkan untuk
tidur usai salat Subuh. "Puasa itu tidurnya malah nambah. Nambah tiga
jam. Habis subuh tidur lagi," kata Jokowi di pusat logistik tim
pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla, Jalan Sukabumi nomor 23, Menteng, Jakarta
Pusat, Senin (30/6/2014).
Sebenarnya, kata Jokowi, puasa tak
mempengaruhi kegiatannya. Sebab dirinya sudah terbiasa dengan ritme
kerja yang memerlukan mobilitas tinggi. Otomatis, lanjut dia, kondisi
tubuhnya menyesuaikan.
"Puasa gak puasa sama aja stabil. Ya seperti ini (blusukan). Kerjanya seperti ini," tuturnya.
Jokowi
mengungkapkan, seringnya blusukan membuat dirinya lupa akan waktu
istirahat. Sehingga tidak jarang dia harus pulang menjelang pagi hari.
"Pernah setengah empat, tapi paling parah pernah jam lima," ungkap Gubernur DKI Jakarta nonaktif ini. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar