Relawan Jokowi sudah mulai mempersiapkan antisipasi perkembangan
belakangan ini, yang kemungkinan mengarah pada "kudeta merangkak
terhadap kedaulatan rakyat di DPR-MPR". Mereka berasal dari relawan
Jokowi saat kampanye lalu dan mendirikan People Power Front (PPF).
Panglima FFP, Sukmadji Indro Tjahjono dalam release-nya di
Jakarta, Kamis (9/10/2014) mengatakan, penghalang demokrasi harus dieyahkan
dari negeri ini.
Rakyat, kata dia, selalu berada di samping Jokowi dalam
membangun bangsa Indonesia selama lima tahun ke depan.
"PPF akan berkumpul di Gedung Joeang Jakarta Pusat, Jumat besok.
Kalau rakyat sudah punya mau, tak ada yang bisa lawan. Tembok Berlin
saja bisa hancur tak berbekas," kata Indro.
Wakil Panglima PPF Bidang Humas, Sihol Manullang menjelaskan,
kekebasan membutuhkan perjuangan. Sejarah telah membuktikan, tak satu
kekuasaan pun di dunia yang bisa mengalahkan rakyat.
Sihol, yang merupapakn Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi Presiden
(Bara JP) mengatakan, apa yang terjadi sekarang ini di DPR, yang
kemudian berlanjut ke MPR, jelas merupakan "kudeta merangkak". Menurut
dia, kelompok tertentu sudah berencana melemahkan semua lembaga yang
potensial mendukung pemerintahan bersih di bawah Jokowi. [beritasatu]
SETUJU KOALISI RAKYAT BERSATU UNTUK MENGAWAL PEMERINTAHAN JOKOWI - JK HARUS DIBENTUK UNTUK MENGAWASI SETIAP MANUVER KELOMPOK TERTENTU YANG INGIN MENJEGAL PEMERINTAHAN YANG SYAH.
BalasHapus