Gubernur DKI Jakarta yang juga Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi), menggelar pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Yun Byung Se. Salah satu yang dibicarakan adalah terkait dengan pembangunan Tanggul Laut Raksasa atau Giant Sea Wall.
Menurut Jokowi Korsel sudah memiliki pengalaman secara teknis terkait pembangunan Giant Sea Wall itu.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta perlu belajar dari Korea Selatan terkait pembangunan tanggul untuk mengatasi air rob itu.
"Salah satu masalah di Jakarta, juga Giant Sea Wall. Kami tadi minta bantuan teknis kepada Korea, karena Giant Sea Wall-nya yang terbaru itu paling bagus, yaitu di Sarmanggeum," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Kamis (9/10/2014).
Jokowi menjelaskan, pihak Korsel dalam pertemuan tersebut menyatakan bersedia menjalin kerja sama dengan membantu memberikan masukan teknis pembangunan Giant Sea Wall di sekitar pesisir Jakarta.
"Pak Menteri menyampaikan akan memberikan bantuan teknis kepada kita. Mereka kan mempunyai pengalaman. Tentu saja dari sisi perencanaan teknisnya, supervisinya di lapangan kan bisa saja," tuturnya.
Jokowi menambahkan, selain akan bekerja sama dalam pembangunan Giant Sea Wall, Korsel juga mengundang mantan wali kota Solo itu untuk hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN - Korea pada Desember 2014.
"Pak Menlu juga menyampaikan secara langsung ucapan selamat (terpilih menjadi Presiden) kepada saya," terangnya. [vivanews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar