Jika pemilihan presiden (pilpres) dilaksanakan hari ini, pasangan
nomor urut dua, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) akan memenangkan
kontestasi itu dengan angka 45 persen atas pasangan Prabowo Subianto
-Hatta Rajasa dengan perolehan 38,7 persen.
Demikian kesimpulan survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang
dilaksanakan pada 1-9 Juni mendatang, yang dipublikasikan di Jakarta,
Kamis (26/6/2014).
"Dari hasil survei ini, Jokowi dipilih oleh 45 persen
responden," kata Peneliti LSI, Fitri Hari, di Jakarta.
Namun yang harus dicatat, LSI menemukan 8,1 persen dari pemilih
Jokowi-JK masih ragu-ragu, atau pemilih militan pasangan itu adalah 36,9
persen responden.
Sementara untuk pasangan Prabowo-Hatta, dari 38,7 persen responden
yang memilihnya, 7,8 persen di antaranya masih ragu-ragu atau pemilih
militan hanya 30,9 persen.
Sementara jumlah responden yang belum menentukan pilihan adalah 16,3
persen. Dengan demikian, lanjut Fitri, ada 32,2 persen 'pemilih galau'
atau swing voter. "Ini justru temuan terpenting, bahwa masih ada pemilih
galau 32,2 persen, yakni pemilih yang belum memutuskan digambungkan
dengan pemilih yang masih ragu-ragu pada capres," kata Fitri.
LSI meyakini, pemenang pilpres adalah mereka yang memenangkan hati dan pikiran yakni sebanyak 32,2 persen swing voter
Survei nasional itu dilakukan di 33 provinsi dengan jumlah responden
2.400 orang. Responden dipilih berdasarkan metode multistage random
sampling. Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka, dengan
margin error plus minus 2 persen. [beritasatu]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar