Koordinator Gerakan Relawan Nasional Nio Soeprapto mengatakan, acara ini ditujukan untuk mengkonsolidasi relawan Jokowi yang ada di DKI Jakarta. "Ada 750 orang perwakilan dari 30 kelompok relawan yang datang untuk menyatukan suara agar kompak dan mengimbau relawan untuk tetap santun dan tidak terprovokasi dengan massa dari capres lain," ujar Nio di Jakarta, Kamis (26/6) malam.
Nio berharap masyarakat bisa sejahtera dan segala aspirasi masyarakat bisa didengarkan oleh pemerintahan baru yang dipimpin Jokowi dan JK. "Kami yakin Pak Jokowi pasti bisa memperbaiki sistem pemerintahan serta penggunaan anggaran yang teratur dan efektif untuk kesejahteraan masyarakat," kata Nio.
Nio mengatakan, dalam acara temu kangen ini disosialisasikan anti-kampanye uang untuk para relawan. "Revolusi mental yang selama ini diusung Pak Jokowi harus bisa dimengerti dan direalisasikan para relawan Jokowi. Kami mendukung Jokowi bukan karena uang, tetapi karena dorongan hati nurani," tambah Nio.
Ditambahkannya lagi, sistem demokrasi di Indonesia harus diubah dari kampanye saat pemilihan umum, karena dari hal tersebutlah yang menjadi benih-benih sistem pemerintahan.
Muhamad Isnaini selaku koordinator inti relawan Jokowi-JK mengatakan ada 14 relawan yang mendatangi acara ini, yaitu:
- Medal Wangi
- Koordinator Relawan Indonesia Hebat
- Solidaritas Suara Rakyat
- Forum Nasional
- Sahabat Jokowi
- Posko Perjuangan Rakyat
- Aliansi Tanah Merah
- Relawan Guru
- Guru Bantu
- Sekretariat Bersama Jokowi
- Posko Relawan Rakyat
- Gerakan Rakyat Nusantara
- Laskar Cahaya Timur
- Koalisi Indonesia Sehat
Jokowi mengatakan akan lebih efektif bagi pemerintahan Indonesia apabila hubungan antara pemerintahan pusat dan pemerintahan Jakarta dapat bersatu dan bekerja dengan sinergi sejalan. "Saya berterima kasih kepada bapak-ibu karena mendukung saya tanpa dibayar sama sekali, semua murni karena rasa keinginan untuk Indonesia lebih baik," jelas Jokowi.
Ia menambahkan, menjelang dua minggu waktu pemilu presiden para relawan Jokowi harus mengerjakan dua hal utama dalam menyukseskan kemenangan mutlak di Jakarta Utara. "Relawan harus door to door meyakinkan orang-orang terdekat yang ada di lingkungan dan keluarganya, terutama menangkis isu kampanye hitam yang saat ini sering disebar ke masyarakat," kata Jokowi.
Jokowi meyakinkan masyarakat Ibu Kota, ia tidak akan meninggalkan Jakarta meski sudah menjadi presiden Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar