Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan masalah banjir bukan hanya urusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, namun dibutuhkan kerja sama yang baik dengan wilayah-wilayah penyangga Ibukota.
"Jadi bukan sendirian tapi bersama-sama," kata Jokowi di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Selasa (26/11/2013).
Dengan alasan itulah Jokowi itu mengatakan Pemprov berencana untuk membeli lahan di Depok untuk wilayah resapan air. Namun ia mengatakan hal itu bukan bermaksud mencampuri urusan Pemerintah Kota Depok dalam rencana pembangunannya.
Ia melanjutkan, rencana DKI membeli lahan di Depok itu merupakan salah satu abstrainnya yang harus digarap, bawah atas digarap sehingga menjadi terintegrasi. "Ini kerja besar bukan rutinitas. Semua eskavator diterjunkan belum tentu menyelesaikan masalah DKI, kalau tidak ada kerjasama," katanya.
Terkait komentar Walikota Depok Nur Mahmudi yang menolak tegas menjual tanah dan mengatakan jika banjir adalah urusan masing-masing wilayah, Jokowi mengatakan semua wilayah yang berada di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus mengikuti aturan atau kebijakan yang telah disepakati pemerintah pusat.
"Semua ini kan ada di NKRI, ya ikutilah aturannya," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membeli lahan yang berada di wilayah Depok untuk dijadikan daerah resapan air, serta dibuat waduk agar air yang mengalir dari Bogor dan Depok tidak semuanya langsung masuk ke sungai di Jakarta.
Namun, Pemkot Depok menanggapi dingin rencana itu, dan bahkan mengatakan jika urusan banjir adalah masalah wilayah masing-masing. Mendengar jawaban itu, Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sempat geram.
"Masalahnya air lu dibuangnya ke Jakarta bos, kalau dibuang ke langit, nggak apa-apak, nggak ada masalah," ucap Ahok saat itu.
Sumber :
inilah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar