Sinyal pencapresan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dari PDIP semakin kuat, meski belum ada
kepastian. Kali ini PDIP menyebut mantan wali kota Solo itu anak
ideologis Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI pertama
Soekarno.
Hal ini dikemukakan oleh Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait (Ara).
"Kalau bicara soal Jokowi, dia lahir sebagai anak
ideologis Bung Karno dan Ibu Mega. Bisa dilihat dari kekonsistenan dia,"
kata Ara, Selasa
(26/11/2013).
Sejauh ini Jokowi dinilai konsisten dalam memegang
ideologi PDIP. Bahkan ketika parpol-parpol banyak yang meliriknya untuk
dicapreskan, Jokowi masih menegaskan dirinya masih sebagai kader PDIP.
Kesetiaan
Jokowi terhadap PDIP semakin teruji, karena sampai saat ini PDIP belum
memastikan pencapresannya. Meskipun hampir semua survei menunjukkan
elektabilitasnya di atas angin.
"Di tengah pragmatisme politik
sekarang, dia menegaskan bahwa dia masih kader PDIP. Pada saat belum ada
kepastian dari PDIP, disaat banyak yang nawarin dia jadi capres dan
cawapres. Kita menilai dia sangat loyal," kata Ara.
Lembaga
survei Indikator Politik Indonesia pimpinan Burhanudin Muhtadi yang
merilis hasil surveinya pada Kamis (21/11/2013), sudah menunjukkan Jokowi
sebagai capres paling dikenal dan disukai. Tak hanya itu, Jokowi juga
merupakan capres top of mind (paling dikenal). Pencapresan Jokowi juga
diprediksi mampu mendongkrak suara PDIP menjadi pemenang Pemilu 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar