Juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul menantang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang juga kader PDI Perjuangan untuk berdebat secara terbuka di depan umum. Tantangan itu dia lontarkan terkait dengan tingginya popularitas dan elektabilitas Jokowi.
Ruhut mengatakan tingginya elektabilitas Jokowi karena bekas walikota Solo itu selalu muncul di televisi. Ruhut meminta publik untuk tidak terkecoh dengan pencitraan seorang pemimpin. "Kalian yang angkat Jokowi, padahal dia tidak pernah debat. Yang kayak begitu mestinya diperhatikan dengan detail," kata Ruhut saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Selasa (26/11/2013).
Menurut dia, Demokrat tidak memiliki televisi untuk memberitakan kegiatannya. Dia juga membandingkan tokoh dan partai lain yang setiap hari beriklan di televisi. Tak heran, kata dia, popularitas tokoh tersebut menjadi tinggi. "Ayo kita pertemukan yang tinggi-tinggi itu," kata dia.
Ruhut mengatakan partainya sudah terpuruk terlalu dalam saat dipimpin Anas Urbaningrum. Saat itu, elektabilitas Demokrat terpuruk hingga angka tujuh persen. Namun dia optimistis, dengan sisa waktu yang mereka miliki Demokrat bisa mencapai angka 15 persen.
Menurut dia, sejak tampuk ketua umum diambil alih Susilo Bambang Yudhoyono pelan-pelan elektabilitas partainya mulai merangkak naik. "Nanti kalau naik terlalu cepat, jatuhnya juga akan cepat," kata dia.
Sumber :
tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar