Kemesraan Joko Widodo (Jokowi)-Hatta Rajasa di KRL Jakarta-Depok dimanfaatkan PAN
untuk menggaungkan duet ini ke Pilpres 2014. Lalu apakah duet
Jokowi-Hatta bakal sampai Pilpres 2014 ataukah hanya sebatas duet di KRL
semata?
"Nah ini belum tahu, tapi minimal sudah satu KRL, bisa
saja dipersepsikan bakal satu gerbong di 2014," kata pengamat politik
yang juga Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, kepada detikcom,
Selasa (26/11/2013).
PAN memang langsung bicara prospek duet
Jokowi-Hatta di 2014. PAN bahkan mengatakan duet Jokowi-Hatta tinggal
menunggu restu Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri saja. Tapi kebersamaan
di KRL saja tidak jaminan Jokowi bersedia mendampingi Hatta di 2014.
"Sebagian
memang Jokowi merasa nyaman, sebagian semata-mata karena pertemuan
formal dan fungsional terkait tugas masing-masing," kata Qodari.
Namun
tak bisa dipungkiri saat ini Jokowi jadi magnet tersendiri. Semakin
dekat ke Pemilu 2014 semakin banyak tokoh yang ingin menempel Jokowi.
"Jangankan
tokoh dalam negeri, tokoh luar negeri pun mau dekat-dekat sama Jokowi,
contohnya PM Belanda Rutte. Karena itu semua tokoh yang bisa kegiatan
bareng Jokowi punya potensi untuk bersama-sama, meski harus diingat
derajat kedekatan masing-masing tidak bisa dipukul rata," tandasnya.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar