Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akan mengevaluasi pelaksanaan
Pekan Produk Kreatif Daerah (PPKD) yang telah berakhir kemarin.
Nantinya, PPKD akan menjadi embrio PRJ yang digelar di Monas pada Juli
tahun depan.
"Itu kan baru uji coba PRJ Monas, tapi entar enggak
tahu tempatnya di Monas atau yang lain," ujar Jokowi di Balai Kota
Jakarta, Senin (17/6/2013).
Mantan wali kota Solo ini mengakui PRJ
tandingan yang berada di Monas masih banyak kekurangan. Ia menyebutkan
seperti manajemen parkir yang belum teratur, sampah yang belum digarap
dengan baik sehingga sampah menumpuk hingga pagi.
"PRJ yang pesta rakyat Jakarta masih banyak kekurangan kemarin," katanya.
Kemudian,
ia juga mengakui ruangan tidak disertai pendingin sehingga banyak
pengunjung yang kepanasan. Ada juga keluhan banyak anak yang hilang.
"Karena
mungkin alirannya tidak diatur jadi banyak anak yang hilang, nanti
semuanya akan diperbaiki, ini kan sekali lagi baru uji coba, jadi kami
sudah ngerti semua lah titik-titik mana yang harus diperbaiki,
titik-titik mana yang harus dibenahi," terangnya.
Politikus PDIP
ini menyerahkan kepada masyarakat atas penilaian PPKD. Ia memastikan uji
coba skala kecil akan diperbaiki dan selanjutnya akan dilakukan uji
coba dalam skala lebih besar.
"Paling ini baru seper sepuluhnya entar 10 kali lipat lebih gede," ucapnya.
Jokowi
juga belum memastikan apakah PRJ tahun depan akan diselenggarakan di
Monas sepenuhnya. Ia akan memperkuat sisi promosi dan menyeleksi penjual
yang akan ikut promosi.
"Belum, baru besok. Nanti sisi promosi
diperkuat, manajemen dalamnya diperbaiki, seleksi siapa yang jualan di
dalam, yang promosi di dalam diperketat, masalah toilet, semuanya,"
tandasnya.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar