Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) tidak akan melakukan
kecurangan untuk memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Termasuk,
dengan melakukan survei yang manipulatif.
"Itu bentuk kebohongan. Saya rasa itu juga bentuk kepanikan. Semuanya
sudah jelas-jelas tidak mendidik," JK di sela-sela kampanyenya di
Bandung, Selasa (25/6/2014).
Hasil survei, lanjut Kalla, sangat memengaruhi psikologi rakyat untuk
memilih. Sehingga, hasil survei seharusnya berbasiskan kejujuran dan
tidak ada mempermainkan data di dalamnya.
JK pun mengaku telah mengetahui potensi kecurangan oleh penyelenggara
pemilu, yakni di lingkaran Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Bagi kami,
apapun itu tentap kerja keras. Kami berpegang aturan dan tidak pernah
berniat macam-macam. Siapa yang memalsukan hasil survei dan berbuat itu,
semua bukan kami," tegasnya. [metrotvnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar