Persaingan belanja iklan calon presiden (capres) dalam pemilu
presiden 2014 berlangsung sengit. Belanja iklan capres dipengaruhi
pemilik media kepada masing-masing kubu capres dan cawapres.
Hal itu dikemukakan Projeck Coordinator Pemantauan Iklan Capres di
Media Massa, Anwari Natari terhitung 22 Mei-23 Juni 2014. Iklan kampanye
dipantau di lima kota besar dan di 78 media.
"Kedua capres telah menghabiskan dana sedikitnya Rp 38,58 miliar. Angka itu didapat dari 2.821 kali kemunculan iklan spot," ujar Anwari dalam diskusi "Capres Berlomba Belanja Iklan" di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Rabu (25/6/2014) siang.
Menurut Anwari, jumlah iklan capres Prabowo-Hatta sebanyak 1.031 iklan. Sementara iklan Jokowi-JK 1.790 iklan.
Sedangkan belanja iklan capres yang dikeluarkan oleh capres
Prabowo-Hatta sebesar Rp 19,17 miliar. Sementara Jokowi-JK sebesar Rp
19,4 miliar.
"Semua sampling yang diambil adalah iklan spot. Artinya, yang wujudnya non spot, seperti pemberitaan dan liputan belum kami laporkan," jelas Anwari. [beritasatu]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar