Calon wakil presiden dari poros koalisi Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan Jusuf Kalla, 72 tahun, tengah menjalani perawatan di Rumah
Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat. JK, sapaannya, dirawat karena
menderita kelelahan akibat jadwal kampanye yang padat.
Beberapa
kolega terdekatnya tampak menjenguk Ketua Umum Palang Merah Indonesia
itu. Beberapa yang terlihat di antaranya mantan Menteri Perindustrian
Fahmi Idris, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofjan Wanandi, dan
konsultan pemenangan Jokowi-JK Eep Saefullah Fatah.
Dari sekian
yang hadir, pasangan JK, Joko Widodo, belum tampak menjenguk. "Beliau
belum datang," ujar Fahmi di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Senin (30/6/2014). "Memang dianjurkan untuk tidak dijenguk karena hari ini butuh
istirahat," katanya.
Akibat dirawat, ia melanjutkan, dipastikan
JK tak bisa kampanye ke Padang esok harinya. "Besok tidak ke Padang
karena Ibu (Mufidah) melarangnya. Kali ini beliau bakal menurut,"
ujarnya.
Ia memperkirakan jadwal kampanye yang padat sebagai
penyebab JK kelelahan. "Coba bayangkan jam 6 pagi berangkat untuk
kampanye. Berarti minimal jam 5 sudah bangun. Pulang ke rumah jam 2
malam. Siapa pun akan kolaps dan keletihan. Fisik berat, pikiran juga
berat," kata dia.
Namun demikian, ia memastikan JK tidak
mengalami penyakit yang serius. "Darah tinggi tidak ada dan penyakit
jantung juga tidak ada," ucapnya.
Untuk penjelasan lebih lanjut,
kata dia, akan ada konferensi pers terkait kondisi JK. "Jam 3 sore nanti
akan ada penjelasan soal ini," tuturnya.
Seperti diketahui,
semalam JK mengkuti debat yang digelar Komisi Pemilihan Umum. Debat
sendiri bertema soal "Pembangunan Sumber Daya Manusia dan IPTEK." [tempo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar