Pemprov DKI Jakarta kini fokus dalam kegiatan pengerukan kali-kali yang
ada di Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyebut
perawatan kali-kali di Jakarta idealnya dilakukan setiap hari.
"Idealnya
perawatan kali itu dilakukan setiap hari. Di luar negeri juga begitu.
Jadi kalinya terawat. Jangan tunggu penuh dulu baru dikeruk," kata
Jokowi saat meninjau lokasi pengerukan kali Cakung Drain di Cilincing,
Jakarta Utara, Selasa (19/11/2013).
Saat meninjau lokasi Cakung
Drain, Jokowi didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Manggas Rudi
Siahaan tampak serius mengamati kegiatan pengerukan di Cakung Drain
tersebut. Tampak dua eskavator bekerja mengeruk dan memindahkan
lumpurnya ke sebuah truk sampah.
"Ini lumpur semua,
berpuluh-puluh tahun nggak pernah dikeruk. Ini kalau dirawat setiap
tahun nggak akan kaya gini. Ini kan sudah lebih dari 30 tahun nggak
dirawat," keluh Jokowi.
Jokowi mengatakan, pengerukan lumpur di
kali-kali di Jakarta membutuhkan waktu yang lama, sebab penumpukan
sedimen tersebut sudah sangat tebal karena tidak pernah dikeruk selama
berpuluh tahun.
"Ini paling tidak butuh waktu dua tahun untuk
menormalkan kondisi disini. Tapi untuk yang sekarang, yang musim hujan
kali ini paling 4 minggu rampung," kata Jokowi.
"Kondisi di
Jakarta 99 persen sungainya seperti ini. Ini paling baru 20 persen, dua
minggu itu paling hanya membersihkan samping-samping, sama mendalamkan,
memang butuh waktu," tambahnya.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar