Kedekatan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Megawati Soekarnoputri terlihat semakin erat.Banyak spekulasi politik bermunculan. Jokowi mendapat restu Megawati untuk menjadi capres pada 2014, atau Jokowi digadang cawapres mendampingi Megawati?
Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang juga putri Megawati tak membantah semakin tingginya intensitas pertemuan Megawati-Jokowi. Termasuk dengan Puan sendiri. Lalu, apa alasan yang membuat Jokowi, Megawati, dan Puan makin sering bertemu?
"Kita emang sering ketemu kok. Pak Jokowi rumahnya dekat. Satu jalan. Ujung-ujungan. Satu di Teuku Umar, satu di Taman Suropati," kata Puan Maharani saat berkunjung ke kantor redaksi Liputan6.com, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2013).
Jokowi sebagai kader PDIP, lanjut Puan, sudah pasti Mega sang Ketua Umum boleh memanggil kadernya kapan saja, setiap saat. Apalagi bila tempat tinggal keduanya terhitung dekat.
"Jadi mau nanya masalah demo kemarin, UMP (Upah Minimum Provinsi), ya tinggal telepon. Pak Jokowi gimana? Mungkin Pak Jokowi sungkan menerangkan di telepon, kemudian dateng ke rumah," beber Ketua Fraksi PDIP ini.
Pertemuan juga terjadi saat kunjungan lokasi Percontohan Phala Pusaka (Konservasi Ciliwung) di Saung Komonitas Ciliwung, Kampung Balekambang, Condet, Jakarta Timur, pada Minggu 10 November lalu. Saat itu, kata Puan, Jokowi bisa saja langsung ke Condet.
"Tapi kemudian Pak Jokowi bilang, 'Bu bareng aja, berangkatnya dari Teuku Umar, wong deket'. Ya udah kita ketemu di Teuku Umar. Satu mobil sama saya, sama Ibu," jelas Puan.
Pemberitaan tentang kedekatan Megawati dan Jokowi pun berimbas ke Puan. Puan mengakui sempat disebut-sebut semakin dekat dengan Jokowi. Padahal, beber Puan, dirinya sudah lama dekat dan melakukan komunikasi dengan Jokowi.
"Jadi kedekatan itu sudah dari dulu. Saat Pak Jokowi jadi walikota di Solo. Kebetulan dapil saya juga di Solo. Jadi ya rumahnya deket. Mungkin juga sebagai orang Jawa sungkan, jadinya datang ke rumah," kata Puan.
Sumber :
liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar