Nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) lagi-lagi disebut-sebut mendampingi
Calon Presiden (Capres) dari Partai Golkar Aburizal Bakrie. Meskipun beberapa waktu yang lalu, Jokowi sendiri dengan nada bercanda pernah mengatakan "Nomor satu kok cawapres," tidak menjadikan Golkar mengurungkan niatnya.
Selain
Jokowi, elite Golkar juga menginginkan sejumlah nama tokoh nasional
lainnya. Namun siapa nama yang akan menjadi Cawapres Golkar ditentukan
setelah rampinas Partai Golkar Oktober 2013.
"Sampai hari ini
memang rapimnas kemarin memberikan mandat pada Ical. Nama-nama siapa
yang akan mendampingi Ical muncul seperti Mahfud, Sultan, Prabowo,
Pramono, dan Jokowi," kata Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, usai
berbuka puasa bersama di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni,
Jakarta, Kamis (12/7/2013).
Menurutnya, nama tokoh nasional yang
ditentukan untuk Cawapres Golkar ditentukan oleh Ical dengan masukan
dari elit partai berlambang beringin tersebut.
"Nama-nama ini
muncul dan berkembang. Tentu Ical yang akan menginventarisir dan
tentunya ada semacam survei yang dilakukan," terangnya.
Penentuan
cawapres, sambung Idrus, juga diusulkan setelah memperhatikan aspirasi
kader Golkar yang berkembang untuk diajukan kepada rapimnas.
"Yang
mengusulkan adala aspirasi dari bawah, misalnya dari Yogyakarta ada
Sultan, selain itu Jokowi dan Pramono Edhie," bebernya.
Selain itu, Idrus mengaku akan menjalin komunikasi dengan semua partai politik (parpol) peserta Pemilu 2014.
"Kita
juga melakukan komunikasi dengan PDIP, Demokrat, PKS dan yang lainnya .
Apapun posisi politik kita hrs melakukan komunikasi dengan semuanya,"
tegasnya.
Sumber :
okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar