Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meninjau Kampung Kalimati, Karet
Tengsin, Jakarta Pusat, Jumat (12/7/2013). Jokowi menyatakan akan menata
kampung tersebut menjadi kampung deret pada tahun depan.
"Kita ini kan mulai melihat untuk tahun 2014, kampung mana saja yang
akan ditata," kata Jokowi, di Kalimati, Jakarta, Jumat (12/7/2013).
Jokowi mengatakan kerap mendapat keluhan warga setempat. Warga
antara lain mengeluhkan lokasi permukiman yang terlalu rendah sehingga
dengan mudah air dapat merembes ke rumah mereka dan terjadi banjir.
Untuk itu, Jokowi memasukkan kampung Kalimati ke dalam daftar program
penataan kampung 2014.
"Saya sudah ngomong ke Pak Lurah untuk menginventarisasi
kartu keluarga dan lahannya. Sehingga, nanti pas dilaksanakan di tahun
2014, lebih mudah meng-upgrade-nya," kata Jokowi.
Untuk melaksanakan program tersebut, Jokowi memastikan akan
menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI 2014 secara
penuh. Di tahun tersebut, Jokowi menargetkan penataan 100 kampung. Salah
satu syarat untuk dapat menata kampung tersebut adalah lahan itu harus
bebas sengketa.
"Tahun ini, 38 kampung yang masuk data dan akan kita tata karena
kemarin ada banyak lahan yang sengketa. Tapi, kalau di sini enggak ada
yang bermasalah," kata Jokowi.
Blusukan Jokowi ke Kalimati disambut antusias warga
setempat. Warga yang sebagian merupakan anak kecil terus mengikuti
Jokowi mulai dari gang depan terus menyusuri Kali Krukut hingga ujung
kampung.
Jokowi menyambut mereka dengan menyalami warga. Setelah sekitar
15 menit menyusuri Kampung Kalimati, Jokowi kembali melakukan
rutinitasnya ketika blusukan, yaitu membagi-bagikan buku tulis kepada warga.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar