Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono membuka Gelar Batik Nusantara di
Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (17/7/2013) pagi.
Seusai acara, Presiden beserta rombongan berkeliling untuk melihat
stan-stan dalam acara tersebut. Tampak dalam rombongan itu Gubernur DKI
Jakarta Joko Widodo.
Jokowi tampak mengikuti di barisan belakang rombongan Presiden.
Pengamanan protokoler terhadap Presiden Yudhoyono sangat ketat sehingga
tak ada satu pengunjung pun yang berani mendekati Kepala Negara.
"Jangan dekat-dekat, Nak," ujar salah seorang ibu kepada anaknya yang penasaran dengan aktivitas Presiden.
Setelah melihat-lihat pameran, Presiden meninggalkan acara itu.
Jokowi memisahkan diri dari rombongan. Ia memilih berkeliling ke setiap
stan, sendirian dan tanpa kawalan ketat dari ajudannya.
Tak seperti Presiden Yudhoyono, Jokowi menjadi "sasaran" para
pengunjung dan petugas stan batik, terutama ibu-ibu yang ingin berfoto
bersamanya. Mereka secara bergiliran mendekati Jokowi untuk jeprat-jepret.
Jokowi seakan menjadi magnet tersendiri dalam acara tersebut.
Dari satu orang ke orang lain, Jokowi hanya bisa tersenyum sambil
melayani satu per satu permintaan foto bersama.
"Pak, saya juga dong foto," ujar salah seorang ibu. "Nanti gantian ya, Pak," timpal ibu lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi sempat mengunjungi stan batik
dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kota Surakarta.
Jokowi seakan memberikan perhatian khusus di stan tersebut. Jokowi juga
memborong beberapa potong kain batik dari sana, masing-masing seharga
Rp 600.000, Rp 700.000, dan Rp 800.000.
"Saya suka yang warnanya soft," ujar Jokowi.
Seusai acara tersebut, Jokowi akan berkunjung ke Tanah Tinggi,
Jakarta Pusat. Jokowi hendak meninjau kelanjutan program kampung deret
di kawasan itu.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar