Dari Hotel
Grand Sahid Jaya, Jl Jend Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (17/7/2013), PDB memberikan konferensi pers tentang hasil survei yang digelar pada 11 Juni
s/d 18 Juni 2013.
Berikut hasil survei PDB selengkapnya:
Jokowi Cawapres Paling Top
"Jokowi berada di urutan
atas sebagai tokoh cawapres diikuti oleh Jusuf Kalla di urutan kedua,"
kata Chairman PDB, Didik J. Rachbini.
Jokowi
memuncaki survei sebagai cawapres paling potensial dengan dukungan
30,68% responden. Jokowi unggul atas sejumlah kandidat cawapres
potensial seperti Jusuf Kalla, Hatta Rajasa, Dahlan Iskan, Mahfud MD,
dan Chairul Tanjung.
Survei ini dilakukan dari tanggal 11 Juni
s/d 18 Juni 2013. Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan
menggunakan kuisioner terstruktur terhadap 1.200 responden di 30
provinsi di Indonesia. Usia minimum responden adalah 17 tahun atau sudah
menikah. Penelitian ini memiliki margin of error 2,8 persen.
Duet Prabowo-Jokowi Paling Top
"Pasangan Prabowo-Jokowi menjadi pasangan yang paling diinginkan oleh
publik, diikuti oleh pasangan Jokowi-Jusuf Kalla," kata Didik J. Rachbini.
Jika Jokowi Tak Nyapres, Prabowo MenangJika Jokowi tidak nyapres, menurut hitungan survei PDB, Prabowo akan
mendapatkan limpahan sekitar 5,7% suara dari pemilih Jokowi. Sementara
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri akan mendapatkan limpahan suara 3,42%,
Aburizal Bakrie mendapatkan limpahan suara 2,31% suara. Capres lain
juga mendapatkan sedikit limpahan suara dari pemilih Jokowi.
Di Internal PDIP, Pendukung Jokowi dan Mega Sama kuat
Menurut hitungan survei PDB, pendukung pencapresan Mega dan Jokowi di
internal PDIP relatif sama kuat. "Di internal PDIP, suara Jokowi vs Mega
relatif seimbang," kata Didik J. Rachbini.
Head to head Jokowi-Prabowo
Akan Terjadi Head to head Jokowi-Prabowo, Prabowo hanya akan muncul sebagai
pemenang jika Jokowi tak nyapres.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar