Bagaimana suara orang muda tentang pesta demokrasi 2014? Diprediksi,
jumlah pemilih pemula pada Pemilihan Umum 2014 cukup signifikan. Walau
pun, hingga kini belum diketahui data eksaknya. Kali ini, sejumlah
mahasiswa Universitas Indonesia yang dijumpai wartawan Kompas, Selasa (16/7/2013), mengaku menginginkan wajah baru (Jokowi) sebagai calon pemimpin Negeri ini.
Tokoh baru, dalam kacamata mereka, memberikan harapan perubahan.
"Belum ada yang pantas, wajahnya itu-itu lagi," ujar Joshua, mahasiswa Ilmu Hukum UI.
Hal
yang sama diungkapkan oleh Pipit, mahasiswi UI jurusan Ilmu Manajemen.
Dia memilih Jokowi sebagai tokoh baru yang dinilainya dapat membawa
perubahan. Akan tetapi, menurutnya, pencalonan presiden seharusnya tak
hanya melalui partai politik, tetapi juga dibuka saluran lewat jalur
independen.
"Saya pengen presiden jangan dari partai. Kalau dari partai susah, pasti mentingin partainya dulu. Kalo bisa dari luar partai juga bisa mencalonkan diri," ujar Pipit.
Sementara
itu, mahasiswi lainnya, Siti dan Ravita, juga mengharapkan adanya
regenerasi kepemimpinan. Menurut mereka, regenerasi dilakukan bukan
karena tokoh lama tidak baik, namun karena tokoh baru seperti Jokowi dapat membawa
perubahan yang lebih segar dan positif.
"Buat calonnya harus
yang lebih baik, harus ada regenerasi. Jadi yang maju itu-itu lagi.
Nanti pasti banyak inovasi baru kalau memberikan kesempatan yang lebih
muda," kata Siti dan Ravita, mahasiswi UI jurusan Ilmu Sejarah ini.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar