Nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) selalu diurut pertama di
berbagai survei capres 2014. PDIP, partai tempat Jokowi, bernaung
dianggap melakukan kebodohan politik jika tidak mencapreskan pria 52
tahun itu di Pemilu 2014.
"Akan menjadi kebodohan politik dan
tidak akan dilupakan," ujar pengamat politik LIPI Ikrar Nusa Bakti di
Imparsial, Jalan Slamet Riyadi, Jakarta Timur, Rabu (17/7/2013).
Bahkan
survei internal setiap partai juga menempatkan Jokowi diurut pertama
untuk urusan elektabilitas. Salah satu penantang terdekat Jokowi adalah
Prabowo Subianto.
"Jika Jokowi tidak ikut, maka Prabowo adalah kandidat terkuat," ucapnya.
Mengenai
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ikrar menyatakan akan susah
bagi pemimpin PDIP itu untuk dipasangkan dengan tokoh manapun.
"Berdasarkan survei LIPI, laki-laki masih diharapkan untuk jadi presiden dan tertutuplah Megawati," terangnya.
Pengamat
politik Instrans, Syaiful Haq, juga menyatakan hal serupa. Jokowi yang
berasal dari sipil mengalahkan elektabilitas Prabowo yang berasal dari
militer.
"Kecenderungan sipil mengambil perhatian pemilih. Ke depan diharapkan kepemimpin sipil akan mengambil alih," ujarnya.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar