Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengubah struktur jumlah
kabinetnya. Jokowi mengurangi satu kementerian dalam kabinetnya dari 34
menjadi 33 kementerian.
Sedangkan jumlah menteri koordinator
bertambah satu setelah sebelumnya berjumlah tiga. Jokowi mengatakan,
sebelum mengambil keputusan untuk mengubah struktur kabinet, telah
melakukan evaluasi secara bertahap bersama Wakil Presiden terpilih Jusuf
Kalla (JK).
"Sudah diisi semuanya, tapi masing-masing (menteri)
itu ada yang isinya. Ada yang lima, empat dan tiga. Nanti baru
disaring-saring. Nanti kalau sudah final betul, tapi sampai kini ada 33
menteri 4 menko," kata Jokowi di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta,
Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/10).
Hal ini berdampak pada
pembagian pos menteri untuk profesional dan partai pendukung. Jika
struktur kabinet berjumlah 34, Jokowi mengalokasikan 18 profesional dan
16 profesional partai. Karena kini menjadi 33 kementerian, maka jatah
untuk partai berkurang.
"Sekali lagi ini kami evaluasi terus,
kami harus kerja operasional dan detail, supaya makro kena dan mikronya
kena. Sementara 18 profesional dan 15 profesional parpol, tapi belum
final," terangnya. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar