Era pemerintahan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) dikabarkan
akan langsung menghadapi masalah defisit anggaran. Maka, jalan keluar
yang harus dilakukan adalah menaikkan harga BBM subsidi. Tetapi,
kenaikan harga BBM bersubsidi, akan digunakan oleh Prabowo dan kroninya melalui Koalisi Merah Putih untuk menyerang habis Jokowi dan partai pendukungnya.
Guru Besar
Universitas Mada (UGM) Bambang Sudibyo di The Ritz-Carlton Pacific
Place, Jakarta Selatan, mengatakan dampak kenaikan BBM nanti juga akan
menurunkan popularitas PDI Perjuangan. ,"Kalau menaikkan harga BBM,
popularitas PDI Perjuangan akan turun. Dan KMP akan untung," kata
Bambang Jumat (10/10/2014).
Dia meyakini, kubu Prabowo bakal kembali
melakukan manuver politiknya untuk memanaskan isu kenaikan harga BBM.
Besarnya kelompok pendukung Prabowo di parlemen, membuat mereka leluasa
melakukan tekanan. "Ini menguntungkan mereka. Popularitas PDIP dan
Jokowi akan jatuh," jelasnya.
Dalam APBN 2015, total pendapatan
negara ditargetkan mencapai sebesar Rp 1.762,3 triliun. Terdiri dari
penerimaan perpajakan sebesar Rp 1.370,8 triliun, Penerimaan Negara
Bukan Pajak sebesar Rp 388,0 triliun, dan penerimaan hibah sebesar Rp
3,4 triliun.
Sementara itu, alokasi total belanja negara mencapai
sebesar Rp 2.019,9 triliun. Terdiri dari belanja pemerintah pusat
sebesar Rp 1.379,9 triliun, transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp
640,0 triliun.
Adapun sumber pembiayaan untuk menutup defisit
tersebut berasal dari pembiayaan non utang dan utang. Pembiayaan yang
bersumber dari non utang secara neto dipatok negatif Rp 25,152 triliun. [merdeka]
MEMANG BILA BBM DINAIKKAN, KARENA ADA KUBU YANG BELUM LEGOWO MENERIMA KEKALAHANNYA DALAM PILPRES INI BISA DIMANFAATKAN OLEH KUBU TERSEBUT. TETAPI SEBENARNYA BAGI MASYARAKAT YANG SUDAH BISA BERPIKIR SECARA RASIONAL, KENAIKAN BBM INI SEPERTI MINUM OBAT BAGI ORANG SAKIT, SEBENTAR MEMANG TERASA PAHIT AKAN TETAPI BADAN AKAN TERASA ENAK DAN SEMBUH SEHAT KEMUDIAN. JADI DISINI DIBUTUHKAN PEMAHAMAN KE MASYARAKAT TENTANG HAL INI.
BalasHapus