Wakil Sekjen PKS Fahri Hamzah menegaskan tidak ada niat dari siapapun
apalagi Koalisi Merah Putih untuk menjegal pelantikan presiden terpilih
Joko Widodo (Jokowi) pada 20 Oktober nanti. Dia meminta agar media tidak
menakut-nakuti Jokowi dengan isu ini.
"Sudahlah tenang aja jadi
jangan nakut-nakutin Pak Jokowi nanti dia jadi penakut beneran, dan
bahaya," ujar Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (10/10/2014).
Fahri
malah menyindir Jokowi jika yang dibutuhkan Indonesia adalah seorang
presiden yang pemberani. Karenanya, dia tak ingin isu penjegalan saat
pelantikan membuat presiden jadi takut.
"Karena kita enggak mau
presiden kita penakut, kita mau presiden kita gagah berani, menerbangkan
Indonesia ini ke langit yang tinggi. Tapi kalau ditakut-takuti terus
nanti ini enggak berani, nah bahaya," ujarnya.
Wakil ketua DPR
ini meyakinkan bahwa semua anggota DPR dari parpol yang tergabung dalam
Koalisi Merah Putih bakal datang dalam pelantikan Jokowi nanti. Karena
itu, dia menegaskan bahwa tak ada niatan KMP untuk mengganggu pelantikan
Jokowi-JK nanti.
"Enggak ada alasannya untuk tidak datang,
enggak ada dasarnya. Pelantikan itu kan seremonial, apalagi ada DPD
sebagai anggota MPR, enggak akan itu (boikot)," pungkasnya. [merdeka]
YAA----- LAH , POKOK-NYA JANGAN BILANG SINTING LAGI-LAH BERKAITAN DENGAN KEGIATAN YANG AKAN DILAKUKAN OLEH SANTRI2 DI SELURUH INDONESIA.
BalasHapus