Partai Demokrat resmi merapat untuk mendukung Prabowo-Hatta. Menanggapi
hal tersebut capres Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak gentar.
"Ya nggak apa-apa. Kita hargai keputusan politik itu," ujar Jokowi di Cilegon, Banten, Selasa (1/7/2014).
Namun
demikian Jokowi berharap pemerintah yang saat ini masih dipimpin oleh
Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono tetap netral. Dia tak ingin ada oknum
yang dengan kepentingan tertentu menggerakan birokrat.
"Kita minta pemerintah untuk tetap netral dalam pilpres. Jangan sampai tidak. TNI/Polri juga kita minta netral," imbuh dia.
Sebelumnya
Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) EE Mangindaan menyebut
dukungan PD ke Prabowo-Hatta karena keinginan mayoritas anggota.
Keputusan itu pun menurut dia berdasarkan mekanisme rapat san tentu saja merupakan suara SBY.
"Kemarin
tanggal 29 Juni kami rapatkan. Ternyata kader-kader mohon petunjuk,
lalu kami putuskan saja. Mereka arahnya ke Prabowo-Hatta," kata
Mangindaan saat ditemui di Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat,
Selasa (1/7/2014). [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar