Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, menghormati keputusan
partainya yang mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden
Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Dia mengatakan, dirinya tetap mendukung pasangan Joko Widodo dan
Jusuf Kalla. "Apa kata dunia kalau gua pindah, kan gua punya pride
(harga diri). Saya tetap (mendukung) Jokowi," ujar Ruhut saat dihubungi,
Selasa (1/7/2014) pagi.
Dia mengatakan, keputusannya mendukung Jokowi-JK didasarkan pada
pertimbangan yang matang. Ketika disinggung apakah dirinya siap dipecat
karena berbeda pilihan politik dengan partai, ia mengaku tidak ingin
berkomentar ihwal tersebut.
Anggota DPR RI itu merasa, pasangan Jokowi-JK sudah ditakdirkan untuk
menjadi presiden dan wakil presiden 2014-2019. Dia menyatakan,
keputusannya mendukung Jokowi karena dia melihat mantan wali kota Solo
tersebut selama ini teraniaya oleh lawan-lawan politiknya.
"Kenapa aku ke kubu Pak Jokowi? Karena dia teraniaya. Aku tidak
senang melihat orang teraniaya, karena apapun Jokowi sudah tidak bisa
dibendung, Jokowi sudah kehendak Tuhan menjadi presiden yang ketujuh,"
tutupnya.
Sebelumnya, Partai Demokrat
resmi memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil
presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa dalam Pemilu Presiden 9 Juli
mendatang.
Bagi Demokrat, pasangan tersebut dianggap bisa meneruskan program-program pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar