Sebanyak tujuh
perwakilan Terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Lebak Bulus
menuju Balai Kota untuk temui Jokowi dan untuk sementara kegiatan unjuk
rasa dihentikan.
"Kita istirahat dulu ya
aksinya, kami akan ke Balai Kota," kata Sumardi Ketua Kowanbisata
sekaligus koordinator unjuk rasa Terminal AKAP Lebak Bulus kepada ANTARA
News ketika hendak naik Avanza warna silver bersama enam orang
perwakilan lainnya, pukul 12.40 WIB, Senin (6/1/2014).
Saat ini kegiatan unjuk rasa di Terminal Lebak Bulus dihentikan sampai perwakilan tersebut kembali dari Balai Kota.
Saat ini kegiatan unjuk rasa di Terminal Lebak Bulus dihentikan sampai perwakilan tersebut kembali dari Balai Kota.
"Pak
Mardi bersama sekretaris, bendahara dan penasehat Kowanbisata ke Balai
Kota, kami tunggu disini bagaimana hasilnya, tidak melakukan aksi juga,
mungkin besok," kata Panda Silitonga perwakilan dari Kowanbisata yang
ditugaskan mengkoordinir massa aksi selama perwakilan dari Lebak Bulus
di Balai Kota.
Panda menambahkan bahwa
masyarakat di Terminal Lebak Buluk mengharapkan adanya solusi yang bijak
dari pemerintah DKI Jakarta dengan menyiapkan terminal pengganti
apabila resmi ditutup. Ia menolak jika aktivitas Terminal AKAP Lebak
Bulus hanya dipindahkan ke Terminal Kampung Rambutan.
"Bagaimana
terminal lain (Kampung Rambutan) bisa menerima kami? Di sana sudah ada
yang menempati. Masa kami disuruh bergabung ke lapak orang? Pikir dong
Pak, kalo ditutup siapkan pengganti, jangan biarkan kami menganggur,"
kata Panda.
Sumber :
antaranews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar