Suasana terasa akrab saat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) saat
menyampaikan materi kuliah umum di Universitas Padjadjaran (Unpad)
Bandung. Di hadapan ratusan mahasiswa, Jokowi curhat soal pedagang kaki
lima (PKL).
Jokowi bercerita soal PKL di beberapa kawasan Jakarta
yang sudah berdiri puluhan tahun silam. Sebagai orang yang dipercaya
memimpin pemimpin DKI Jakarta, Jokowi punya kewenangan menata PKL.
"Jalan raya ini malah dijadikan PKL," kata Jokowi.
Jokowi
menyampaikan hal itu di kampus Unpad, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung,
Rabu (20/11/2013) sambil menantap foto-foto PKL menumpuk di kawasan
Tanah Abang yang terpampang di dua layar lebar.
Kesemerawutan PKL
menggelar lapak di sembarang tempat membuat Jokowi mengernyitkan dahi.
Giliran foto-foto PKL di Pasar Minggu ditampilkan. "Kalau ini di tengah
jalan. PKL dibiarkan jualan di tengah jalan," kata Jokowi yang tampil
berkemeja putih lengan panjang.
Jokowi memperlihatkan ilustrasi
ragam permasalahan yang mendera ibu kota Indonesia. Namun dia
menyampaikan PKL-PKL di lokasi tersebut sukses diatur. "Kalau sekarang
sudah bersih," kata Jokowi sembari tersenyum yang disambut tepuk
tangan hadirin.
Jokowi paham persoalan isu
perut kaum minoritas. Tapi demi ketertiban dan kenyamanan, sambung
Jokowi, para PKL mesti mengikuti aturan hukum. "Saya ngerti PKL ini wong
cilik. Tapi saya enggak mendidik mereka supaya enggak tertib hukum.
Semua harus tertib hukum. Saya enggak menggusur mereka, tapi menggeser.
Nah, menggeser ini solusi," tuturnya.
Lebih lanjut Jokowi
memaparkan, keberadaan PKL kerap menjadi biang kemacetan lalu lintas.
Tetapi menata PKL, bukan cara mengatasi kemacetan di Jakarta. Dia
menyebut, salah satu solusi mengurai kemacetan ialah membuat
transportasi massal.
Kuliah umum yang digelar BEM Fakultas Hukum
Unpad ini bertajuk Good Governance. Hadir sekitar 500 mahasiswa Unpad.
Usai acara tuntas, ratusan mahasiswa menguber Jokowi untuk foto bareng.
Jokowi tampak ramah melayani anak-anak tersebut.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar