Mantan Caleg PKS nomor urut 2 asal Kepri, yang saat ini menjabat sebagai Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal mengajak agar buruh tidak memilih calon presiden yang pro upah murah. Salah satu contoh calon presiden yang pro upah murah adalah Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi). "Buruh Indonesia sepakat menobatkan Jokowi sebagai Bapak Pelopor Upah Murah Indonesia," kata Iqbal melalui pesan pendek, Rabu (20/11/2013).
Iqbal menuturkan penetapan Upah Minimum Provinsi DKI Jakarta di 2014 hanya Rp. 2.441.301,-
Menurut dia, angka itu sangat murah sehingga mengakibatkan seluruh Kabupaten/Kota se Indonesia Upah Minimum Kotanya menjadi Rendah. Iqbal merasa aneh ketika Wakil Gubernur, Basuki Tjahaja Purnama, Ahok mempersilahkan pengusaha untuk mengajukan penangguhan upah minimum 2014.
"Padahal PTUN telah membatalkan SK penangguhan UMP 2013," ujar mantan calon legislator Partai Keadilan Sejahtera di pemilihan umum 2009 ini. Menyikapi ini, kata Iqbal, buruh DKI tenggah mempersiapkan gugatan pidana para pengusaha di kawasan industri yang tidak membayar UMP Jakarta 2013 dan 2014. Akhir November, buruh Jakarta akan mengajukan gugatan ke PTUN tentang penolakan UMP DKI 2014.
Selain itu, Iqbal juga mengingatkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar tidak main-main dengan pergerakan buruh menjelang tahun politik 2014. Dia mengatakan aksi buruh akan dilakukan secara masif dan dapat berimplikasi pada stabilitas ekonomi dan politik Indonesia.
Sumber :
tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar