Sikap Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail yang menghalangi-halangi
rencana pembelian tanah untuk pembuatan waduk oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menimbulkan spekulasi politik. Ketua DPP PKS Jazuli Juwaini
menilai sikap rekan separtainya tersebut bukan bentuk manuver politik.
"Manuver
itu sah-sah saja, tapi yang ada manuver itu untuk menarik simpati
publik. Saya nggak melihat ini sebagai manuver," ujar Jazuli di Gedung
DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2013).
Nama Nur
Mahmudi memang menjadi satu di antara 22 nama kandidat capres di tubuh
PKS. Namun Jazuli menilai para kandidat tidak akan melakukan manuver
politik terkait dengan hal itu.
"Mereka nggak punya keinginan ataupun syahwat untuk menjadi capres. Jadi tidak akan bermanuver," imbuhnya.
Jazuli
mengingatkan kepada Jokowi bahwa di dalam persoalan banjir, Jakarta
tidak bisa menyelesaikannya sendirian. Pemprov DKI harus menyertakan
pemda-pemda di sekitarnya untuk mendukung upayanya mencegah banjir.
Untuk itu, dia menyarankan Jokowi untuk dapat membangun komunikasi yang baik dengan para kepala daerah.
"Begitu
juga daerah di sekitar harus memahami kesulitan Jakarta, membantu
solusi. Jakarta sebagai ibu kota, jangan selesaikan sendiri," tutupnya.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar