Nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) selalu memuncaki semua survei
sebagai tokoh paling populer dan potensial memenangkan Pilpres 2014.
Sejumlah elit PDIP telah memberi sinyal kemungkinan pencapresan Jokowi
di pemilu mendatang. Namun PDIP secara resmi hingga saat ini belum
memutuskan kapan akan terbuka soal pencapresan tersebut.
"Tunggu
waktunya. Tinggal mengamati dinamika yang ada dan waktu yang tepat
saja. Bisa setelah dan sebelum Pileg," ujar Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo di
DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (27/11/2013).
Dalam beberapa agenda
blusukan, Jokowi ditemani tokoh-tokoh politik seperti Megawati
Soekarnoputri, Puan Maharani, dan yang terakhir adalah Hatta Rajasa.
Akan tetapi, diakui Tjahjo, Jokowi sendiri belum menunjukkan minatnya
sebagai capres di Pilpres 2014.
"Saya belum menangkap sinyalnya," kata Tjahjo.
PDIP juga tidak kawatir bilamana Jokowi dicaplok partai lain
dan diusung sebagai capres. Karena Jokowi dianggap sebagai kader yang
memiliki loyalitas tinggi.
"Gak khawatir," tegas Tjahjo.
Seperti
diketahui, Joko Widodo (Jokowi) namanya kian santer disebut-sebut
sebagai capres potensial pada 2014 mendatang. Pria kelahiran Solo dengan
gaya 'ndeso' itu, elektabilitasnya mengalahkan capres-capres yang
muncul seperti Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie, Wiranto dan nama
lainnya.
Sementara
itu, Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) pernah memberi
tanggapan jika dirinya siap menjadi pengganti Jokowi memimpin Jakarta. Tjahjo
enggan menanggapi pernyataan Ahok terkait DKI 1 jika Jokowi maju dalam
pencapresan.
"Keputusan politik untuk jadikan orang gubernur atau wagub tergantung partai. Saya bukan jubir Ahok," kata Tjahjo.
Sumber :
- detik.com
- merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar