Dukungan pencapresan kader terbaik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo (Jokowi) tidak hanya di kalangan elite partai, tapi
juga di masyarakat umum. Bahkan ratusan ratusan orang di Yogyakarta
mendeklarasikan Gong Jokowi. Lalu kapan gong pencapresan Jokowi ditabuh?
Deklarasi
gerakan 'Gotong Royong untuk Jokowi' tersebut dilakukan di depan
halaman Kantor Pos Besar Yogyakarta, Jl Senopati, Minggu (24/11/2013)
kemarin. Masyarakat menyuarakan pentingnya lahirnya pemimpin alternatif
ke depan.
Dukungan terhadap Jokowi sebenarnya juga sudah
disuarakan oleh barisan relawan Jokowi yang terus keliling Nusantara.
Namun seiring masifnya dukungan pencapresan Jokowi, PDIP malah masih
bergeming.
Padahal lembaga survei Indikator Politik Indonesia
pimpinan Burhanudin Muhtadi yang merilis hasil surveinya pada Kamis
(21/11/2013), sudah menunjukkan Jokowi sebagai capres paling dikenal
dan disukai.
Jokowi menjadi capres yang disukai oleh 93% orang
yang mengenalnya, diikuti oleh Prabowo Subianto (77%), Jusuf Kalla
(73%), Dahlan Iskan (72%), Wiranto (71%), Megawati Soekarnoputri (70%),
Aburizal Bakrie (64%). Aburizal Bakrie menjadi sorotan karena hanya
disukai 64% orang yang mengenalnya.
Survei ini dilakukan pada
10-20 Oktober 2013 di 33 provinsi di seluruh Indonesia. Survei ini
menggunakan 1.200 responden dengan margin of error 2,9% pada tingkat
kepercayaan 95%. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara tatap muka.
Tak
hanya itu, Jokowi juga merupakan capres top of mind (paling dikenal),
di mana ada 18% responden yang mengenal Jokowi, diikuti Prabowo Subianto
(6,9%), Aburizal Bakrie (5,7%), Wiranto (4,2%), SBY (2,7%) nama ini
muncul karena masyarakat kelas bawah tak tahu SBY tak bisa nyapres lagi,
Megawati Soekarnoputri (2,3%), Jusuf Kalla (1,4%).
Namun ada
hasil survei yang lebih menarik lagi, yakni pencapresan Jokowi menjadi
jaminan kemenangan PDIP di 2014. Hasil survei Burhanudin Muhtadi
tersebut memperkirakan PDIP bakal meraih 37,8% suara jika PDIP
dicapreskan. PDIP berada di rangking satu di atas Golkar (14,6%), dan
Gerindra (6,6%).
Lalu apakah PDIP benar-benar akan mencapreskan Jokowi? Kapan gong pencapresan Jokowi ditabuh?
Sejauh
ini internal PDIP masih terkesan 'menggantung' nasib pencapresan
Jokowi. Sedangkan Jokowi sendiri mengaku tak memikirkan Pilpres untuk
saat ini.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar