Elektabilitas Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) terus meroket. Namun Jokowi belum
tergoda berkomentar soal rencana pencapresannya di 2014.
Kalimat
'nggak mikir' selalu saja diucapkan Jokowi saat ditanya soal
pencapresan di 2014. Kalimat tersebut diucapkan sejak elektabilitasnya
masih belasan, sampai saat ini nyaris 50% di beberapa survei politik
terakhir.
Namun sampai saat ini Jokowi selalu mengelak jika
ditanya soal Pilpres 2014. Bahkan saat dukungan terhadap pencapresannya
semakin kuat, Jokowi masih saja tenang. Yang terakhir adalah deklarasi
gerakan 'Gong Jokowi' di Yogyakarta hari Minggu (24/11/2013).
Sang deklarator
menegaskan dukungan terhadap pencapresan Jokowi.
"Tanyakan ke yang mendukung saja," kata Jokowi santai saat ditanya perihal dukungan terhadap pencapresannya yang semakin kuat.
Hal ini disampaikan Jokowi kepada para awak media di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (25/11/2013).
Sejumlah
survei terkini seperti yang dilakukan Indikator Politik Indonesia
pimpinan Burhanudin Muhtadi, menunjukkan lonjakan elektabilitas Jokowi
juga mendongkrak suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Karena itu PDIP dinilai diam-diam menuai
keuntungan politik dari meroketnya dukungan pencapresan Jokowi, meski
tak juga memperjelas masa depan politik sang Gubernur DKI.
Jokowi
tak keberatan partainya menuai keuntungan politik. Jokowi memang kader terbaik PDIP, dia juga tak merasa posisinya digantung oleh Ketum PDIP
Megawati Soekarnoputri.
"Saya nggak pernah merasa digantung," kata Jokowi.
Dia
sendiri memilih memikirkan tugasnya membenahi Jakarta. "Merampungkan
layang non tol, persiapan banjir, kedatangan bus yang buanya, ngurusi
PKL di JPO, taman belum rampung," elaknya diplomatis.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar