Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana mengatakan, partainya tak
mengundang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk mengikuti
konvensi calon presiden yang akan diadakan Demokrat. Alasannya, kata
Sutan, Demokrat menghormati PDI Perjuangan sebagai partai yang
"membesarkan" Jokowi.
Sutan menegaskan, tak hanya Jokowi,
kader-kader dari partai lain juga tak akan diundang untuk mengikuti
konvensi. Komite Konvensi akan menjaring figur potensial dari internal
Partai Demokrat atau figur non partai.
"Tidak akan diundang. Jokowi kader partai lain, biarlah Jokowi untuk
PDI-P. Partai lain tidak akan diundang, kami tidak akan menyakiti
konstituennya," kata Sutan, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis
(11/7/2013).
Meski tak mengundang figur dari partai lain, Ketua
Komisi VII DPR RI ini yakin, Komite Konvensi mampu menjaring figur
potensial. Salah satu upayanya adalah dengan menggaet televisi swasta
untuk sosialisasi.
"Untuk biaya konvensi, membayar lembaga
survei, dialog di televisi, itu dari Partai Demokrat. Untuk sosialisasi
kandidat, ya biaya kandidat sendiri," ujarnya.
Konvensi
merupakan strategi Partai Demokrat untuk menjaring figur yang akan
diusung sebagai calon presiden. Ada tujuh aturan pokok yang mengatur
konvensi yang digelar semi terbuka ini. Kendali konvensi sepenuhnya
dijalankan oleh tujuh anggota komite yang didominasi tokoh independen
dan bertanggungjawab langsung kepada Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Saat ini, mekanisme konvensi masih dibahas dan Komite Konvensi ditargetkan terbentuk di akhir Juli atau awal Agustus 2013.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar