Penyelenggara bazar Ramadan di Monas, Nusantara Adimarga, menyebut
pihaknya telah bekerjasama dengan Pemprov DKI untuk menggelar acara itu.
Namun Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan tidak tahu acara tersebut.
"Bukan, izinnya enggak tahu," kata Jokowi di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (11/7/2013).
Jokowi
mengatakan Pemprov DKI tidak membuat acara tersebut. Menurut mantan
Walikota Solo ini jika kegiatan sudah berjalan berarti sudah mendapat
izin dan itu tanpa sepengatahuan dia.
"Kalau sudah berdiri ya berarti ada izin. Jangan tanya ke saya, saya enggak tahu," ucap Jokowi.
Jokowi
juga mengaku tidak menerima undangan untuk membuka acara tersebut.
Kabar yang beredar acara ini akan dibuka oleh istri Jokowi, Iriana.
"Enggak ada undangan," katanya singkat.
Sebelumnya,
Ketua Pelaksana Divisi Acara Bazar Ramadan Monas Fair, Ponco Hoetomo,
mengatakan acara tersebut adalah kerjasama pihak Nusantara Adimarga
selaku penyelenggara dan pemprov DKI. Sebagai kompensasi, Dewan
Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi DKI Jakarta disediakan
stand secara gratis. Normalnya, untuk stand berukuran 3x3 m, penyewa
dikenakan biaya sekitar Rp 8 hingga Rp 13,5 juta.
"Ini memang
bekerja sama dengan pemerintah terkait perizinan. Selain itu, kita
bukakan stand 5 perwakilan wilayah Dekranasda Jakarta dengan gratis,"
kata Ponco.
Acara Bazar Ramadan ini berlangsung mulai 10 Juli
hingga 4 Agustus 2013. Sekitar 260 tenant ikut serta. Termasuk di
dalamnya Dekranasda yang memajang berbagai bentuk kerajinan dan baju
batik.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar