Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) enggan terburu-buru menggelar operasi pasar
untuk mengendalikan harga kebutuhan DKI. Jokowi ingin memastikan operasi
tepat sasaran.
"Masih menunggu. Saya maunya titik yang dituju,
jelas. Kalau diserbu warga efeknya jelas, jangan cuma sekadar seperti
seremoni aja," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta, Kamis (11/7/2013).
Jokowi
mengatakan, Pemprov DKI melalui Dinas UKMKMP atau Usaha Koperasi dan
Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan Jakarta telah melaksanakan
operasi pasar di beberapa kelurahan dan kecamatan. Operasi itu dilakukan
karena pihaknya telah mencermati kesiapannya.
"Seperti itu, artinya barang itu masuk ke sana harus memengaruhi, harus turun (harganya) kalo enggak, ya percuma kita," ucap Jokowi.
Sementara
untuk subsidi, Jokowi mengaku telah mengetahui ada imbauan Kementerian
Pertanian ke Pemprov DKI untuk menyubsidi harga daging sapi atau ayam
sebesar Rp 20.000 per Kg. Tetapi, Jokowi melihat APBD terlebih dahulu.
Apa Pemprov DKI punya cukup anggaran atau tidak.
"Kalau anggaran
mencukupi, bisa masuk daging, masuk ke beras, ke komoditas lain.
Sekarang ini masih dalam tahap kalkulasi, dihitung," ujar Jokowi.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar