Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jkowi) mengatakan, seharusnya DPRD DKI Jakarta
senang RAPBD DKI 2014 mencapai 58T. Sebab, tidak mungkin APBD
DKI stagnan di angka 41T terus.
Menurut Jokowi,
seharusnya peningkatan anggaran pada RAPBD 2014 itu diapresiasi positif
oleh DPRD DKI. Salah satunya adalah dengan segera mengesahkannya demi
kelancaran proyek pembangunan.
"Masak senang 41T terus. Harusnya senang dong baik rakyatnya atau pun dewannya. Wong
kita kerja mati-matian agar PAD (Pendapatan Asli Daerah) meningkat,"
kata Jokowi di Balaikota Jakarta Pusat pada Kamis (2/1/2014) siang.
Dia
malah herang mengapa DPRD DKI Jakarta tak kunjung mengesahkan RAPBD
menjadi APBD DKI 2014. Sebab, Pemprov DKI telah menyerahkan sejak awal
Oktober 2013. Nah, budgeting ada di dewan. Urusannya ada di sana," kata dia.
Politisi
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut enggan berkomentar
terkait dugaan tarik-menarik kepentingan fraksi DPRD soal APBD2014.
Mengingat total APBD 2014 memang meningkat tajam dari semula 41T menjadi 58T.
"Kalau ada tarik menarik ya itu urusan di sana. Karena di sana itu ada dinamika politiknya masing-masing," lanjut Jokowi.
Dikonfirmasi
terpisah, Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan mengakui lamanya
pengesahan APBD 2014 diakibatkan terkait administrasi. Banyak nomor
rekening pos anggaran yang berubah sehingga membutuhkan waktu lama. Dia
pun memastikan APBD 2014 disahkan pada Januari ini.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar