Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) membuka pintu bagi Wakil Gubernur
DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk bergabung. Apalagi, Ahok
dianggap memiliki ideologi yang sama dengan partai berlambang banteng
tersebut. Demikian disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan, Maruarar Sirait
(Ara) di Jakarta, Kamis (2/1/2014).
"PDI-P tidak berencana merebut,
tetapi kalau mau bergabung dengan PDI-P, dan mempunyai ideologi yang
sama, silakan," kata Ara.
Politisi yang akrab disapa Ara
ini menilai Ahok adalah seorang politisi yang matang, mandiri, cerdas,
berani, dan bersih. Sementara partainya, kata Ara, sudah memiliki
pengalaman dalam menerima kader dari partai lain.
"Kami punya pengalaman punya kader partai lain. Selama ideologinya sama, itu dipersilakan," ucap anggota Komisi XI DPR ini.
Ara
pun melihat hubungan Ahok dengan PDI-P sudah terjalin sejak lama. Ahok,
kata Ara, juga sering mendatangi kantor DPP PDI Perjuangan. Suara
dukungan internal terhadap Ahok bersama Jokowi untuk maju ke pentas
nasional pun diakui Ara sudah mulai terdengar.
"Pasangan
Jokowi-Ahok dianggap sebagai negarawan. Tetapi, PDI-P akan menyerahkan
semua ke Ibu Mega. Kami percaya beliau adalah orang yang bijaksana,"
imbuh putra dari pendiri PDI Perjuangan, Sabam Sirait ini.
Seperti
diketahui, hubungan antara Ahok dengan PDI Perjuangan semakin erat.
Ahok bahkan diundang makan siang bersama Jokowi dan jajaran pimpinan PDI
Perjuangan lainnya di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar kemarin,
Minggu (8/12/2013). Pertemuan itu kemudian berlanjut saat Megawati
mendatangi rumah Ahok untuk memberikan ucapan selamat Natal. Dekatnya
hubungan Ahok dengan PDI-P ini memunculkan kabar PDI-P tengah melakukan
penjajakan terhadap Ahok.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar