Tabloid yang memojokan Calon Presiden Joko Widodo beredar luas di
sejumlah pondok pesantren di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Para
pengasuh pondok pesantren meminta aparat penegak hukum untuk mengusut
tuntas peredaran tabloid yang berindikasi kampanye hitam.
Tabloid itu bermerek Obor Rakyat, diketahui diterima oleh santri di
sejumlah pondok pesantren yang ada di Kabupaten Majalengka melalui jasa
layanan Pos Indonesia.
Paket tanpa disertai pengirim yang jelas ini
berisikan sepuluh eksemplar tabloid yang isinya menjelek-jelekan capres
yang akrab disapa Jokowi itu.
Pondok Pesantren Asasul Huda, Desa Ranji Wetan, Kecamatan Kasokandel,
mendapatkan kiriman paket pos tanpa identitas pengirim yang jelas. Paket
yang berisi bendel tabloid Obor Rakyat sebanyak sepuluh eksemplar
tersebut langsung dibuka oleh pimpinan pondok pesantren dan
mengamankannya, sehingga tidak terbaca oleh para santri.
impinan pondok pesantren yang mengasuh sebanyak 150 santri ini, Tarmidzi
Asfari, sengaja tidak menyebarluaskan tabloid tersebut agar masyarakat
tetap dalam kondisi aman dan nyaman tidak saling menjelekan satu dan
lainnya. Rencananya tabloid yang berisi fitnah dan hujatan kepada Jokowi
tersebut akan dimusnahkan bersama para santri lainnya. [lal/metrotvnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar