Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menilai, pasar murah penting
digelar menjelang bulan puasa, mengingat momen ini datang bersamaan
dengan kenaikan harga BBM bersubsidi.
"Dengan kondisi seperti
ini, BBM naik jelang Ramadan, jelang Lebaran, pasti kalau ndak ada pasar
murah, enggak ada operasi pasar, harga pasti melambung naik," kata
Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Rabu (3/7/2013).
Jokowi sendiri tidak mempermasalahkan soal stok pangan, karena yang menjadi masalah adalah harga yang menjadi tinggi.
"Kalau
stok dari dulu ada, tapi masalahnya bukan stok. Kalau stok ada, tapi
harga tinggi buat apa? Rakyat juga kan terbebani," pungkasnya.
Sebelumnya,Jokowi telah melayangkan surat kepada Kementrian
Perdagangan untuk melakukan operasi pasar dan pasar murah. Namun, surat
tersebut belum mendapat jawaban. "Sudah dikirim dari tiga atau empat
hari lalu tapi belum, masih diproses semuanya," pungkasnya.
Sumber :
okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar