Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan melakukan survei secara
diam-diam untuk menilai kinerja lurah dan camat yang baru dilantik pada
Kamis (27/6/2013) lalu. Survei itu untuk memastikan pelayanan yang baik
bagi masyarakat.
"Nanti itu disurvei diam-diam setelah berjalan. Camat dan lurah
baru berapa hari kerja, kok," ujar Jokowi di Balaikota Jakarta, Jumat
(5/7/2013).
Karena sifatnya rahasia, Jokowi tidak akan mengumumkan kapan akan
melakukan survei pelayanan lurah dan camat tersebut. Jokowi ingin
mendapatkan fakta yang nyata dari warga terkait pelayanan lurah dan
camat yang baru.
Yang pasti, kata Jokowi, survei itu dilakukan oleh lembaga
non-pemerintah atau independen yang telah ditunjuk oleh Pemerintah
Provinsi DKI. Target dari survei ini adalah warga Ibu Kota.
"Menanyakan langsung, 'Kamu puas apa enggak dilayani di kelurahan atau kecamatan?'," ujarnya.
Jokowi menambahkan, dengan dorongan itu, tidak ada lagi lurah dan
camat yang mengatakan bahwa suatu masalah di wilayahnya bukan tugas
pokok dan fungsinya, seperti yang terjadi dulu.
Lurah dan camat baru itu ditunjuk berdasarkan hasil seleksi dan
promosi terbuka atau lelang jabatan sejak tiga bulan lalu. Dari seribuan
calon peserta lelang jabatan, terpilih 415 orang camat dan lurah yang
dilantik pekan lalu.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar