Gubernur DKI Jakarta harus mengevaluasi kepala dinas di lingkungan
Pemprov. Jokowi harus berani melakukan pergantian bila kepala dinas
tidak bekerja optimal sesuai program kerja yang direncanakan.
"Yang
paling penting Pak Jokowi mencari orang-orang yang bisa diandalkan
seperti kepala dinas. Jangan sampai apa yang diwacanakan untuk
programnya tidak dikerjakan karena bawahan kesulitan menangkap ide
gubernur," kata pengamat tata kota Yayat Supriatna saat dihubungi, Rabu
(2/1/2013).
Menurut Yayat, kesolidan di internal Pemprov sangat
penting untuk menunjang realisasi program kerja. "Konsolidasi internal
jadi ujung tombak dari program-program gubernur," ujarnya.
Jokowi,
sambung dia, harus membiasakan pejabat Pemprov untuk bekerja keras demi
masyarakat. Para birokrat tersebut juga harus cepat menangkap ide-ide
Jokowi dan pendampingnya, Basuki Tjahja Purnama.
"Jokowi harus evaluasi per bulannya, mana program yang sudah dikerjakan, mana yang belum," ujarnya.
Tapi,
partisipasi masyarakat juga diperlukan untuk mendukung program kerja
Jokowi. "Jangan gubernurnya dibiarkan bekerja sendiri. Masyarakat harus
ikut serta," kata Yayat.
Di tahun 2013, Jokowi diminta fokus
menjalankan rancangan program di tahun 2013. Yayat berharap mantan Wali
Kota Solo itu tak lagi mengumbar ide dadakan yang sulit direalisasikan.
"Jokowi
harus fokus pada program yang sudah diusulkan anggarannya dalam APBD
2013. Jangan lagi muncul ide-ide dadakan yang cost anggarannya tidak
ada. Tanpa anggaran, program dari idenya tidak akan berjalan," tutur
dia.
Sumber :
news.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar