Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bakal mengumpulkan para menteri Kabinet Kerja
untuk mempermudah perizinan seperti dalam mengurus usaha dan investasi.
"Nanti menteri-menteri yang berhubungan dengan perizinan akan saya
kumpulkan," kata Presiden Joko Widodo seusai inspeksi mendadak ke Kantor
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Jakarta, Selasa (28/10/2014).
Menurut Jokowi setelah melakukan sidak ke BKPM, sistem perizinan
yang ada masih belum terbangun secara integratif, sementara dia
menginginkan proses perizinan dapat lebih mudah dan satu atap.
Presiden mengingatkan, investasi adalah hal penting karena akan
membuka lapangan pekerjaan dan memperbaiki infrastruktur seperti listrik
yang masih kekurangan di berbagai daerah.
Mengenai tumpang-tindih perizinan antara pusat dan daerah, Presiden
mengemukakan bahwa sebenarnya telah banyak daerah yang siap untuk
perizinan investasi.
Terkait dengan inspeksi mendadak di BKPM, Presiden Jokowi
mengungkapkan hal itu ditempuh untuk memastikan pelayanan terhadap
investor telah baik dan cepat.
"Penampilan kantor (BKPM) sudah baik, tetapi kecepatan pelayanan masih belum bagus," katanya.
Presiden Jokowi juga memaparkan bahwa perbaikan terhadap pengurusan
perizinan diharapkan dapat selesai dalam jangka waktu 3-6 bulan
mendatang. [antara]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar