Partai NasDem salah satu partai penyokong Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) menyodorkan kadernya
untuk posisi Jaksa Agung. NasDem mengajukan nama HM Prasetyo ke Jokowi
untuk menduduki posisi prestisius itu. NasDem pun menepis argumen
Indonesia Corruption Watch (ICW) bahwa Jaksa Agung harus yang muda, non
parpol, dan berprestasi.
"Dia pengalaman mantan Jaksa Agung Muda
dia salah satu Ketua DPP. Nggak ada kepentingan apapun, nggak ada
ngamananin siapa atau ngamanin ini itu," kata Sekjen NasDem Patrice Rio
Capella di Jakarta, Selasa (28/10/2014).
Patrice optimistis kalau Prasetyo bisa profesional bekerja bukan untuk NasDem tapi untuk bangsa.
"Tapi
kita punya kader mantan Jampidum kita sodorkan itupun kalau Pak Jokowi
mencari calon Jaksa Agung dari dalam. Kita sodorkan karena ada isu
keinginan jaksa agung dari internal, jadi kita punya orang yang dulu di
Kejaksaan sekarang di Nasdem. Kita berikan tapi nanti dia mundur
kepengurusan kalau terpilih," urai dia.
Nama Prasetyo memang
disebut-sebut sebagai kandidat kuat. Calon lainnya yakni M Yusuf seorang
jaksa yang kini menjadi Kepala PPATK.
"Semua terserah Pak Jokowi," imbuh Patrice.
Menurut
Patrice, seorang Jaksa Agung harus punya visi yang berani karena Jaksa
Agung ke depan harus punya prioritas pertama bagaimana ke depan
Kejaksaan menjadi harapan publik untuk penegakan hukum.
"Yang kedua Kejaksaan yang akan datang mengkonsolidasi diri sendiri, reformasi internal," tutur dia. [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar