Sejumlah pemilih mengambang atau yang belum menentukan pilihannya (swing voters) mengaku antusias menantikan debat calon presiden yang digelar Minggu (22/6/2014) malam dengan tema Politik Internasional dan Ketahanan Nasional.
"Nanti malam mau nonton, karena mau tahu paparan kedua capres tentang tema yang ditentukan," ujar seorang pegawai swasta di DKI Jakarta Emilza Nopandi Furqon (26) saat dihubungi di Jakarta, Minggu (22/6/2014).
Emilza mengatakan sebagai swing voter, ia tidak ingin melewatkan debat capres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk lebih memantapkan pilihannya.
"Debat capres bisa menjadi referensi bagi saya untuk lebih memastikan, mana pemimpin yang laik untuk Indonesia dan mana yang tidak. Bagi saya pengaruhnya besar sekali," ujar Emilza.
Ia berharap, para capres dan cawapres dapat memanfaatkan debat yang akan dimulai pukul 19.30 WIB nanti malam tersebut dengan menyampaikan visi dan misinya secara konkret, dan bukan sekedar retorika belaka.
Meski telah menyaksikan dua debat sebelumnya, Emilza mengaku belum dapat memastikan kandidat mana yang akan dicoblosnya pada 9 Juli mendatang.
Hal senada juga disampaikan seorang Pegawai Negeri Sipil Amelia Safitri (26), yang mengaku masih bingung dalam menentukan pilihan capresnya.
"Nanti malam saya mau nonton (debat capres), karena ingin mengikuti perkembangan kualitas kedua capres tersebut sampai di mana. Dan melihat kira-kira bagaimana kalau Indonesia dipimpin oleh mereka," kata Amel.
Menurut Amel, cara menjawab dan relevansi antara pertanyaan dan jawaban capres akan menjadi penilaian utamanya dalam menentukan capres yang lebih laik menjadi presiden.
Selain itu, debat juga dapat menjadi pembuktian tentang pemberitaan dan informasi dari media sosial yang kerap menjelek-jelekkan atau mengangangkat seorang kandidat.
"Kalau selama ini saya melihat berita di media sosial tentang kedua capres yang tidak dapat dipertanggung jawabkan, maka dalam debat ini semua jadi terlihat, apakah pemberitaan di media sosial itu betul terjadi atau tidak," kata Amel.
Sementara itu, seorang ibu rumah tangga bernama Sofita Nubika (36) juga mengatakan ingin sekali menyaksikan debat capres malam ini.
Sofita mengatakan dia dan keluarga sengaja pulang lebih cepat dari liburan karena tidak ingin ketinggalan menyaksikan debat melalui televisi.
"Kami sengaja pulang lebih cepat, karena dengan menonton debat, kami jadi tahu mana pemimpin yang betul-betul berjuang untuk kesejahteraan rakyat dan mana yang tidak," kata Sofita.
Dengan menonton debat, Sofita berharap, wawasannya tentang kedua kandidat capres akan semakin luas, sehingga merasa yakin dengan pilihannya. [antara]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar