Ribuan pendukung pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK tumpah ruah di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat pagi
ini. Namun, ada pemandangan unik di antara kedua pendukung tersebut.
Pendukung Prabowo - Hatta melakukan long
march dari Dukuh Atas dan mengitari Bundaran HI sembari memainkan
marching band.
Sementara pendukung Jokowi-JK memakai dua panggung
musik yang letaknya berada di depan Hotel Indonesia dan Mandarian
Oriental.
Kedua kubu yang bertemu pun seketika saling sindir,
saat simpatisan pendukung Prabowo berjalan melewati panggung Jokowi.
"Jokowi, Jokowi, pilih yang merakyat," teriak simpatisan Jokowi-JK
kepada pendukung Prabowo.
Tak mau kalah dengan jargonnya,
simpatisan Prabowo pun langsung mengacungkan jarinya. "Guwe pilih satu,
satu. Prabowo presiden!" jawab salah satu pria yang memakai pakaian kaos
putih bergambar muka Prabowo.
Sementara itu di atas panggung
tersebut, Anggota Tim Pemenangan Jokowi-JK Luhut Panjaitan mengatakan
jika sosok mantan wali kota Solo itu adalah sosok yang paling tepat
untuk memimpin Indonesia. Ketimbang Prabowo yang terkesan melakukan
politik transaksional.
"Pak Jokowi membawa rakyat lebih baik dari
sekarang. Memang Pak Jokowi ini di bantaran Solo tahu penderitaan. Beda
di sana (Prabowo) yang memiliki hotel-hotel mewah. Jadi memilih
pemimpin rakyat, kelompok Jokowi paling sedikit korupsi," kata Luhut. [gib/merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar